"Faysal saat uji coba pertama main wing kiri, lalu uji coba kedua gelandang serang. Saya lihat dia sangat bagus pada saat main winger," kata Teco di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (2/1/2018).
"Posisi asli dia winger kiri, tetapi kami tidak butuh pemain posisi itu. Saya butuh pemain Asia untuk posisi gelandang serang," kata pelatih asal Brasil tersebut.
(Baca juga: Striker Berusia 20 Tahun Ini Bakal Jadi Bagian Real Madrid dalam Hitungan Hari pada 2018, Siapa?)
Untuk Junior Timbo, menurut Teco, pemain berusia 27 tahun itu tidak cocok dengan gaya permainan Persija.
Sebab, Junior Timbo lebih senang bermain untuk menyerang dan tidak membantu bertahan.
Padahal untuk musim 2018, Teco sangat membutuhkan pemain yang juga bisa membantu untuk bertahan.
(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Top Scorer Liga Utama Asia Tenggara, Mirisnya Hanya Satu Pemain Lokal)
Hal itu yang membuat Teco untuk memutuskan mencoret Junior Timbo.
"Timbo itu playmaker, suka maen free. Tetapi pada sistem saya, dia tidak masuk karena selain menyerang harus bisa bertahan," kata Teco.
"Dia pemain bagus dan punya kualitas, tetapi tidak cocok dengan skema saya," ucap Teco mengakhiri.
Saat ini, Persija sedang mencari dua pemain asing untuk kompetisi musim 2018.
Sebab, Macan Kemayoran baru mendapatkan dua legiun asing, bek tengah Jaimerson da Silva Xavier asal Brasiil, dan Marko Simic yang merupakan penyerang dari Kroasia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar