Dikatakan olehnya, waktu di Vietnam tidak ada perayaan gelar juara dengan para suporter klubnya.
"Juara musim lalu di sini merupakan tim besar dan melihat teman saya Ilija Spasojevic memenangi liga dengan bahagia," ucapnya.
(Baca juga: Striker Berusia 20 Tahun Ini Bakal Jadi Bagian Real Madrid dalam Hitungan Hari pada 2018, Siapa?)
"Kamu bisa membandingkan itu dengan liga eropa seperti Spanyol, mereka memenangi liga dan berkeliling kota untuk perayaannya. Kalau di Malaysia mungkin atau Vietnam, saya tidak merasakan hal seperti ini," kata Simic.
Simic belum merasakan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia dikarenakan baru akan digelar pada akhir Februari 2018.
Namun yang pasti, pemain berpostur 187 cm itu sudah tidak sabar untuk merasakan atmosfer sesungguhnya sepak bola Tanah Air.
Sejauh ini, Simic hanya bermain dalam laga uji coba antara Persija melawan Persika Karawang di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/12/2017).
Dari sana saja, Simic sudah mulai merasakan bahwa sepak bola Indonesia sangat berkualitas.
"Saya masih belum bermain, saya masih harus mencari tahu liga, negara dan tim saya, musuh saya. Tetapi, apa yang saya tahu mirip dengan Malaysia, mungkin ada pendukung yang banyak untuk satu tim," kata Simic.
Pada musim 2018, Persija menargetkan menyelesaikan kompetisi di posisi tiga sampai lima besar meskipun dipersilakan berjuang untuk meraih gelar juara.
(Baca juga: Pasca Laga Pertama Liga Italia pada 2018, Lazio Bakal Mendapatkan Kabar Gembira)
Simic menegaskan, bahwa ia ingin selalu mencetak gol bersama Persija baik di Liga 1 atau Piala AFC untuk 2018.
"Saya ingin cetak gol dan menyelesaikan liga di peringkat tiga dan maju ke putaran kedua Piala AFC," tutur Simic yang diminta mencetak 20 gol oleh manajemen Persija.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar