Biasanya untuk pemain asing yang ingin bermain di persepakbolaan Indonesia harus mengurusi surat izin tinggal sementara (KITAS) sebelum datang.
Sumardji juga membantah bahwa negara Zah Rahan tidak boleh masuk ke Indonesia.
Zah Rahan sebelumnya sempat membela klub-klub di Indonesia sejak 2004 sampai 2014.
Setelah itu, pemain berpostur 167 cm itu memilih hengkang ke Liga Malaysia dengan memperkuat Felda United dari musim 2014 sampai 2017.
Bhayangkara FC belum berpikir untuk mencoret Zah Rahan apabila dokumen persyaratan itu tidak selesai dalam waktu dekat ini.
Sebab, secara komunikasi sudah ada kata sepakat antara manajemen Bhayangkara FC dengan mantan pemain Sriwijaya FC tersebut.
"Kami sedang menunggu dia datang karena prakontrak antara kami dengan Zah Rahan sudah dilakukan, tinggal menunggu kedatangannya saja," kata Sumardji.
"Cuma sejauh ini ada masalah persyaratan untuk masuk ke Indonesia dan saat ini sedang diurusi semuanya. Jadi belum berpikir untuk mencoret namanya," ucap Sumardji menambahkan.
Bhayangkara FC saat ini sudah melengkapi kuota pemain asing untuk Liga 1 2018 apabila Zah Rahan tiba.
Sebelumnya juara Liga 1 2017 itu resmi mendatangkan Vladimir Vujovic dari Persib Bandung dan mengikat kembali kerjasama dengan Lee Yu-jun, serta pemain asal Portugal, Paulo Sergio.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar