Saat itu, La Rojita, julukan Spanyol U-21 ditangani oleh Luis Milla, yang kini jadi pelatih timnas Indonesia.
Simic dan Kroasia U-21 tak mampu berbuat banyak melawan Javi Martinez Cs.
Dalam dua laga play-off, Simic dan kolega selalu kalah dengan skor 1-2 serta 0-3.
(Baca Juga: Jika Alexis Sanchez Jadi Gabung Manchester United, WAGs Cantik Ini Siap Menghiasi Tribun Setan Merah)
Mimpi mereka bermain pada putaran final Euro U-21 yang digelar di Denmark harus kandas.
Untuk laga leg pertama di markas Spanyol U-21, Kroasia kalah 1-2.
Pada pertemuan kedua yang digelar di markas Kroasia U-21, Stadion Andelko Herjavec, 12 Oktober 2010, Simic bermain sebagai pemain pengganti.
(Baca Juga: Klub Promosi Liga Thailand Ini Gagal Rayu Stefano Lilipaly, Lalu Dapatkan Pengganti dari Myanmar)
Dia masuk pada menit ke-71 menggantikan Milan Badelj dan kala itu mereka kalah tiga gol tanpa balas.
“Kala itu, Spanyol U-21 adalah tim yang sangat kuat dan dihuni banyak pemain terbaik di dunia,” tutur Simic.
Pernyataan Simic benat, sebab La Rojita akhirnya menjuarai Euro U-21 2011, setelah mengalahkan timnas U-21 Swiss dengan skor 2-0.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar