Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PROFIL - Irfan Jaya, Pemuda Makassar yang Ingin Dikenang Masyarakat Surabaya

By Ilyas Listianto Mujib - Sabtu, 20 Januari 2018 | 23:25 WIB
Penyerang Irfan Jaya mencetak dua gol dari kemenangan Persebaya dengan skor 3-1 atas Martapura FC pada semifinal Liga 2 musim 2017 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017) sore.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Penyerang Irfan Jaya mencetak dua gol dari kemenangan Persebaya dengan skor 3-1 atas Martapura FC pada semifinal Liga 2 musim 2017 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017) sore.

Salah satu pemain penting Persebaya dalam merengkuh kesuksesan menjadi kampiun Liga 2 musim lalu adalah Irfan Jaya. Daeng Makassar ini menjadi pahlawan kemenangan Persebaya di final Liga 2 2017. 

Tak heran jika Irfan didapuk menjadi bintang Bajul Ijo.

Seperti kebanyakan pesepak bola, Irfan mulai mengenal olahraga ini sejak belia.

Ia memulai bermain sepak bola sejak duduk di sekolah dasar, tepatnya kelas lima.

Irfan masuk SSB yang ada di kampungnya sendiri bernama SSB Butta Toa Sinoa.

Di sana, ia menempa diri hingga mampu dilirik Persiban Bantaeng.

Pelatih Persiban kala itu, coach Diego, terkesan dengan kemampuan Irfan yang baru berusia 17 tahun.

Ia diproyeksikan untuk memperkuat Porda Bantaeng 2014.


Gelandang Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, saat mengikuti training camp (TC) timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta pada Rabu (17/1/2018) pagi WIB.(FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Bersama tim Porda Bantaeng Irfan mampu meraih prestasi maksimal karena mampu membawa timnya menjadi juara.

Atas raihannya tersebut, Irfan dipanggil untuk bergabung besama tim PON Remaja Sulawesi Selatan 2014.

(Baca Juga: Stadion Utama GBK Gemerlap di Tampilan, Tetap Parah di Manajemen Massa)

Selepas itu, pemain yang kerap disamakan dengan Andik Vermansyah ini menjadi andalan PSM junior untuk terjun di TSC U-21.

Meskipun PSM U-21 hanya sampai babak 8 besar, Ia berhasil menjadi top scorer dengan catatan 14 golnya di ajang tersebut.

“Alhamdulillah, saya menjadi top scorer di kompetisi TSC U-21. Padahal, sebelum itu saya sempat direkomendasikan sama coach Iwan Setiawan untuk bergabung bersama Persija, tapi menolaknya, dan ingin fokus di PSM,” kata penggemar Cristiano Ronaldo itu.

Kemudian, di awal tahun 2017 coach Iwan yang melatih di Persebaya memintanya untuk bergabung bersama Persebaya untuk menghadapi Liga 2, Irfan pun menerimanya.


Pemain depan Persebaya, Irfan Jaya melakukan tendangan shooting pada latihan di Gelora Bung Tomo(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Walau Irfan merupakan pemain berdarah Makassar, saat itu tekadnya sudah bulat mampu membawa Persebaya promosi ke liga1 musim depan.

Namun, Irfan menemukan kendala kala beradaptasi dengan tim barunya, penampilannya di awal-awal musim ternyata sempat membuat kecewa para pendukung Persebaya.

Beberapa penampilan buruk membuatnya tersingkir dari tim utama.

Mungkin saat itu anak dari pasangan H. Samaling dan Hj. Saha dinilai lambat dalam beradaptasi.

Pasalnya, saat bergabung bersama Persebaya, Irfan baru merasakan bermain untuk tim di luar Sulawesi Selatan.

“Awal merantau sangat sedih, itu karena jauh juga dari keluarga. Tetapi, lama-kelamaan terbiasa dan sudah nyaman, main lebih enak, bahkan saya merasa lebih dihargai di sini (Surabaya),” ujarnya.

Untung, Persebaya kemudian diambil alih pelatih Angel Alfredo Vera.

(Baca Juga: Danurwindo: Kita Harus Belajar untuk Keluar dari Tekanan Lawan seperti Islandia!)

Di bawah asuhan pelatih asal Argentina tersebut Irfan berhasil jadi pilar penting Bajul Ijo, gol demi gol dan asist mengalir dari kakinya.

Tak heran jika ia mampu menyumbang 11 gol bagi Persebaya.

***

Selanjutnya, Irfan mengungkapkan alasan unik kenapa ia memilih nomor punggung 41. Padahal, posisinya adalah seorang penyerang sayap yang identik dengan nomor tujuh, sembilan, atau pun 10.


Kapten Persebaya, Rendi Irawan bersama penyerang Irfan Jaya merayakan gol mereka ke gawang PSIS Semarang pada laga 8 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/11/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

“Saya memakai nomor 41 karena di dalam bahasa Makassar empat itu artinya appa dan satu itu se're. Kedua kata tersebut disatukan menjadi appa'se're, dan dalam bahasa Indonesia artinya mempersatukan,” tutur pemuda berusia 21 tahun itu seraya tertawa.

“Kami banyak berasal dari berbagai daerah. Dari sabang sampai Merauke, saya ingin mempersatukan itu untuk Persebaya,”

Lebih lanjut, Irfan berharap bisa memberikan kontribusi besar bagi tim berseragam hijau-hijau ini untuk menghadapi Liga 1 2018, dirinya masih memiliki mimpi bersama Persebaya.

Ia ingin menjadi orang Makassar yang selalu dikenang oleh masyarakat Surabaya seperti Andi Oddang dan Hamka Hamzah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Takluk Lawan Jepang, Shin Tae-yong Punya Rencana Misterius

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X