(Baca Juga: Demi Tanggung Jawab untuk Anak dan Istri, Pemain asal Nigeria Ini Ngebet Dapatkan Status WNI)
Sementara Laskar Wong Kito tidak punya pilihan selain mengamankan tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
Tidak hanya harus menang, Teja Paku Alam dkk juga harus mencetak selisih 2 gol agar mampu merebut posisi juara grup.
Pasalnya, andai Sriwijaya FC hanya mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0, skuat asuhan Rahmad Darmawan ini rentan keluar sebagai runner up grup.
Aturan di Piala Presiden 2018 menyebutkan, bahwa jika dua tim memiliki poin yang sama, maka penentuannya akan dilihat dari selisih gol terlebih dulu.
Bila selisih gol sama, maka akan dilihat jumlah gol memasukkan, kemudian kalau masih sama juga barulah dihitung head to head tim.
Apabila masih sama, maka akan dilakukan undian untuk menentukan pemenang.
Aturan ini menempatkan Sriwijaya FC di posisi runner up sementara klasemen Grup A, meskipun kalah dari Persib Bandung di laga perdana.
(Baca Juga: Pulang dari TC Timnas U-23 Indonesia, Febri Haryadi Langsung Panggul Beban Berat)
Tetapi Sriwijaya FC memiliki selisih gol (3-1) yang lebih baik dari Persib (1-2), sehingga naik ke peringkat kedua. Sementara selisih gol PSMS (4-1).
Persib Bandung juga tetap punya peluang untuk lolos dengan catatan menang besar atas PSM Makassar di laga terakhir.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar