"Jadi misal terjadi protes, wasit harus bisa menjelaskan secara baik-baik. Mereka harus senyum, sabar, tetapi tetap tegas," kata Ngadiman.
"Kami percaya sikap wasit yang bagus, akan memancing respek dari tim. Tetapi sekali lagi, kami juga ingin respek yang sama dari tim."
Selain itu, mantan wasit nasional itu mengungkapkan bahwa pihaknya memang bertekad untuk membuat wasit di Indonesia menjadi profesional.
Hal ini membawa semangat untuk mengedepankan nilai-nilai komunikasi dua arah.
(Baca Juga: Bek Asing Bali United Ungkap Pengalamannya Bikin Neymar Tak Berkutik saat Berkarier di Liga Brasil)
"Kami mengajak untuk meninggalkan budaya lama, protes berlebihan, kasar, dan lain-lain," ujarnya.
"Mari menikmati pertandingan dengan bekerja sesuai tugas masing-masing. Kalau pertandingan enak ditonton, pasti penonton juga puas," tutur Ngadiman.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar