Untuk itu, Madura United per Rabu (31/1/2018) menunjuk dua konsultan hukum yang bernama Umar Husain agar mengurus urusan pidana.
Sedangkan salah satu pengacara lain ditugasi untuk menggugat Odemwinge lewat jalur FIFA.
”Kami bereaksi terhadap sikap Odemwingie yang tidak profesional dan lalai,” kata Haruna.
(Baca juga: Sudah Gabung Klub Liga Portugal, Ini Komentar Penting Pemain Timnas U-23 Malaysia)
”Kepada FIFA, kami juga sudah menunjuk salah satu konsultan hukum yang punya kompetensi. Kami mulai hari ini akan ofensif untuk memperjuangkan hak dari klub," tuturnya.
Eks ketua Pengprov (kini Aspro) PSSI Jawa Timur ini juga menjelaskan kesalahan pemain yang pernah jadi bagian Nigeria pada Piala Dunia 2010 dan 2014 itu.
”Kami tidak pernah lalai untuk membayar. Bahkan untuk 2018, kami sudah advance yang kalau dirupiahkan sekitar Rp 3 miliar," ucap Haruna mengakhiri.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar