Pemain asing PSM Makassar, Wiljan Pluim, sukses menjalani proses terapinya dengan baik. Gelandang asal Belanda tersebut diharapkan bisa segera pulih untuk selanjutnya bergabung dalam program pemusatan latihan di Bali sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2018.
"Progres pemulihan cedera Pluim telah menunjukkan perkembangan yang positif dan mudah-mudahan bisa segera bergabung," kata Sekretaris tim PSM, Andi Widya Syadzwina.
Pluim mengalami cedera saat tampil di laga pramusim, Makassar Super Cup Asia di Makassar.
Pluim cedera saat dilanggar pemain MND FC, klub asal Kamboja pada partai final turnamen tersebut.
Ia menjelaskan, pemain asal Belanda itu memang telah fokus menjalani terapi di Makassar.
Pluim pun berkomitmen segera bisa bergabung membuat proses penyembuhan cederanya juga bisa lebih cepat.
Sesuai rencana, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu diprediksi sudah bisa bergabung bersama dalam program pemusatan latihan tim "Juku Eja" di Bali.
Kehadiran pemain bernomor punggung 80 itu memang begitu dibutuhkan dalam tim.
Apalagi tim pelatih saat ini terus fokus mematangkan sejumlah strategi yang dipersiapakan untuk mengadapi lawan-lawannya pada kompetisi Liga 1.
Ini Jumlah Penonton Babak Perempat Final Piala Presiden 2018, Bonek Mendominasi https://t.co/MxE3RCABOm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 6, 2018
Keberadaan Wiljam Pluim tentu akan membuat strategi bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Terlebih, mantan pemain Roda JC tersebut tumpuan lini tengah tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu.
"Wiljam Pluim sudah menjalani terapi cukup lama dan diharapkan sudah bisa kembali bergabung bersama PSM pada pemusatan latihan di Bali," ujarnya.
Sementara Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts memuji kinerja yang ditunjukkan barisan penyerang dalam sesi latihan pada pemusatan latihan di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali.
Ia memang memberi menu latihan berbeda dengan mengasah respons pemain ketika mendapat peluang di depan gawang. Fokus latihan di antaranya memang bagaimana pemain bereaksi, berpikir dan bergerak dengan cepat menuntaskan peluang.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | Antara |
Komentar