Penyerang asing asal Argentina yang tengah diincar Persib, Jorge Pereyra Diaz, disebut terancam tak mendapat ITC dari klub lamanya, Johor Darul Takzim (JDT).
Direktur Teknik JDT, Alistair Edwards, dalam pernyataan di akun Facebook resmi JOHOR Southern Tigers menyebut bahwa Diaz meninggalkan hotel tempat tim menginap di Singapura sebelum terbang ke Vietnam untuk melakoni duel Piala AFC kontra Song Lam Nghe An.
Hanya, Alistair Edwards juga menyebut bahwa pihak JDT telah menerima kepergian Diaz.
"Klub telah membuat keputusan untuk menghormati keputusan tersebut dan membiarkan beliau pergi," tutur Edwards.
(Baca Juga: Kegamangan Persib, Persija, dan Tim-tim Eks Perserikatan Menjelang Bergulirnya Liga 1 2018)
"Kami akan mencari pengganti pemain asing yang baru untuk dikontrak apabila jendela transfer dibuka bulan Juni nanti," tuturnya.
Hanya, sejumlah media Malaysia lantas meniupkan spekulasi lanjutan.
JDT disebut tak bakal mengeluarkan International Transfer Certificate (ITC) hingga Diaz tak bakal bisa membela klub mana pun lagi.
"Diaz bisa saja pergi ke tim mana pun sekarang. Masalahnya, dia akan kesulitan mendapatkan ITC bila dokumen yang dibutuhkan untuk Transfer Matching System (TMS) tidak lengkap," ujar Effendi Jagan Abdullah, Direktur Utama perusahaan agensi pemain Action Football Asia (AFA), sebagaimana dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
Adapun dokumen yang dibutuhkan di antaranya fotokopi paspor, kontrak lama dan baru, serta surat pelepasan dari klub lama.
"ITC hanya bisa didapat lewat TMS, yang semuanya dilakukan secara online sehingga tak bisa dimanipulasi," tutur Effendi.
Effendi juga menyebut bahwa tim milik Tunku Ismail Sultan Ibrahim, yang juga merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), tersebut bisa menindak Diaz karena sang pemain pergi dalam kondisi bermasalah.
"Bila memang benar Diaz kabur, maka klub bisa mengambil tindakan karena dia melanggar kontrak dan JDT bisa menuntut kompensasi," tutur Effendi.
Tapi, bukan berarti tak ada solusi bagi Diaz untuk mendapatkan ITC-nya.
(Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Tegaskan Tetap Pertahankan Sadney Urikhob)
"Bila sang pemain tidak membayar kompensasi kepada klub, barulah klub bisa menahan dokumen milik pemain tersebut dan mencegahnya mendapatkan ITC, yang artinya dia tidak akan bisa bermain untuk tim mana pun," kata Effendi.
"Hanya, klub membutuhkan alasan yang bagus, kuat, dan valid untuk melakukan hal tersebut dan membawa kasus ini ke FIFA," tuturnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, nst.com.my |
Komentar