Gelar perdananya tersebut menjadi awal kejayaan sang jenderal. Pada musim-musim selanjutnya, ia pun sukses menambah koleksi gelar.
Terkhusus saat bersama Persipura Jayapura periode 2010-2014, ia memetik dua gelar ISL musim 2011 dan 2013.
Bahkan, bersama tim kebanggaan masyarakat Papua itu, ia juga sukses mendobrak panggung sepak bola Asia di ajang Piala AFC.
(Baca Juga: Waduh, AFC Lakukan Blunder Terkait Penamaan Persija Jakarta)
Berkat itu semua, namanya pun diagungkan sebagai salah satu jenderal lapangan tengah impor yang sukses di sepak bola Indonesia.
Namun pada musim 2014, ia memilih berkarier di Malaysia. Zah Rahan bertekad kembali mengudara bersama Felda United.
Setelah melanjutkan petualangan di Malaysia, akhirnya pada musim ini ia memutuskan untuk kembali mewarnai persaingan kompetisi tanah air.
Zah Rahan kini resmi dipinang klub besar asal Jawa Timur, Madura United, dan baru diperkenalkan sebagai rekrutan anyar.
Namun jangan salah, sebelum resmi berbaju Madura United, ia lebih dulu menjadi buruan beberapa tim kontestan Liga 1.
Namun pada akhirnya, Madura United-lah yang sukses mendapatkan servis gelandang yang juga mantan pemain Timnas Liberia itu.
Setelah lama berpetualang di Malaysia, akankah sang jenderal kembali mampu menampilkan kedigdayaannya di pentas sepak bola Indonesia?
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar