Kehadiran pelatih Milomir Seslija sebagai arsitek anyar Madura United dirasa oleh gelandang senior Slamet Nur Cahyo membawa banyak perubahan positif. Hanya saja, ia merasa butuh banyak adaptasi untuk bisa menyesuaikan dengan gaya berlatih arsitek asal Bosnia tersebut.
Slamet Nurcahyo pun menjelaskan, soal gaya kepelatihan yang dibawa oleh Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, dengan pelatih Madura United terdahulu Gomes de Oliviera.
Hal inilah yang kini sedang coba diadaptasi oleh para pemain tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab tersebut.
(Baca Juga: Baru Bergabung, Egy Maulana Vikri Sudah Berikan Dampak Luar Biasa Ini pada Lechia Gdansk)
“Yang pasti, cara melatih coach Milo dengan coach Gomes sangat berbeda. Pola dan cara bermainya juga berbeda jauh," kata Slamet.
"Kami pemain masih terus beradaptasi dengan pola permainan coach Milo,” ujar pemain hasil binaan kompetisi internal Persebaya tersebut.
(Baca Juga: Keadaan Belum Bagus dari Dua Pemain Muda Malaysia di Eropa, Nasib Egy Maulana Vikri Bisa Seperti Mereka)
Terkait dengan adaptasi pola permainan dan latihan, Slamet sebenarnya mengaku tidak ada masalah.
Hanya kendala komunikasi saat ini mungkin yang dirasa dirinya dengan sejumlah pemain lain jadi sedikit halangan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar