Tekad semua tim lawan untuk mengalahkan Bhayangkara FC disadari oleh Yeyen.
"Bila tahun lalu orang belum tahu bagaimana Bhayangkara bermain, tahun ini semua sudah hafal betul," katanya.
"Karenanya, kami harus mempersiapkan alternatif lain atau senjata baru bila skema awal yang kami siapkan tidak berjalan mulus," tutur eks bek PSMS Medan ini.
Yeyen juga menyebut bahwa kian beratnya perjuangan tim asuhan Simon Mcmeneny disadari oleh manajemen tim.
Itu sebabnya The Guardians tak dibebani dengan target mempertahankan gelar juara.
"Sejauh ini sama seperti tahun lalu. Bhayangkara ditargetkan finis di peringkat kelima tahun lalu. Kali ini, kami cuma ditargetkan berada di posisi 4 besar klasemen akhir," tutur lelaki 41 tahun yang akrab dipanggil Yentu ini.
(Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Persija: Simon McMenemy: Laga Kandang dengan Mayoritas Suporter Lawan Selalu Sulit)
Hanya, bukan berarti posisi 4 besar itu merupakan harga mati.
"Bila ada kemungkinan untuk pertahankan gelar atau finis lebih baik dari yang ditargetkan, tentu akan kami lakukan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depan, tapi sejauh ini tekad kami adalah berupaya sekuatnya mempertahankan gelar," ujar Yeyen.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar