Jumlah laga yang lebih banyak dari itu dirasakan Essien terakhir kali pada musim 2010-2011 atau tujuh tahun yang lalu.
#POPULER Edan! Demi Egy Maulana Vikri, Media Polandia Rela Tulis Hasil Wawancara dengan Bahasa Indonesiahttps://t.co/sCMq6usevB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Maret 2018
Kala itu Essien masih berseragam Chelsea.
Pascamusim 2010-2011, atau sepanjang membela Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan, Essien tak lebih dari 2.000 menit semusim di liga domestik.
Essien mencoba peruntungan dengan bergabung klub Liga Yunani, Panathinaikos, namun ia hanya diberi durasi bermain 999 menit dalam 13 laga.
(Baca Juga: Miris! Agungkan Gaya Bertahan, Man United Tak Punya Wakil di Daftar 10 Pemain Bertahan Terbaik Eropa)
Sempat beredar isu bahwa Essien cedera, namun hal tersebut sudah dibantah oleh sang pemain.
"(Minim bermain) Iya. Tetapi itu karena beberapa situasi di tim (Panathinaikos) sehingga saya tidak tampil banyak tapi bukan karena saya cedera atau lain, tapi karena situasi klub. Itu kenapa saya tidak banyak main," tutur dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Dengan fakta di atas menjadi masuk akal mengapa Essien menyanjung sepak bola Indonesia meski didepak oleh Persib.
Masa depan Essien hingga kini masih abu-abu.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | soccerway.com, kompas.com |
Komentar