Persib Memberi Michael Essien Sesuatu yang Telah Dirampas Real Madrid dan AC Milan

Selain fanatisme suporter, Persib Bandung menjadi alasan Michael Essien memberikan pujian terhadap sepak bola Indonesia.

Persib Bandung memberikan hal yang sudah lama hilang dari karier Michael Essien.

Hal tersebut adalah kesempatan bermain hampir satu musim penuh.

Sebagai seorang pemain yang pernah beredar di beberapa kompetisi top Eropa, bermain dan menjadi juara merupakan suatu yang terus dikejar Essien.

Setelah Spanduk Hinaan, Egy Maulana Perlu Bersiap Menerima Sambutan ala Pelahap Maut di Film Harry Potter https://t.co/OT1QNmrdwa

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Maret 2018

Bersama Persib, Essien memang tak meraih gelar.

Namun, pemain berusia 35 tahun itu kembali merasakan ketatnya kompetisi.

Dilansir BolaSport.com dari Soccerway, Essien bermain 2.039 menit dari 29 laga bersama Persib musim lalu.

(Baca Juga: 5 Bintang Penyebab Perseteruan Panas Barcelona dan Real Madrid di Luar Lapangan)

Artinya, bintang asal Ghana itu hanya absen di lima laga.

Kesempatan bermain sebanyak itu di liga domestik, sudah lama tidak dirasakan Essien.

Jumlah laga yang lebih banyak dari itu dirasakan Essien terakhir kali pada musim 2010-2011 atau tujuh tahun yang lalu.

#POPULER Edan! Demi Egy Maulana Vikri, Media Polandia Rela Tulis Hasil Wawancara dengan Bahasa Indonesiahttps://t.co/sCMq6usevB

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Maret 2018

Kala itu Essien masih berseragam Chelsea.

Pascamusim 2010-2011, atau sepanjang membela Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan, Essien tak lebih dari 2.000 menit semusim di liga domestik.

Essien mencoba peruntungan dengan bergabung klub Liga Yunani, Panathinaikos, namun ia hanya diberi durasi bermain 999 menit dalam 13 laga.

(Baca Juga: Miris! Agungkan Gaya Bertahan, Man United Tak Punya Wakil di Daftar 10 Pemain Bertahan Terbaik Eropa)

Sempat beredar isu bahwa Essien cedera, namun hal tersebut sudah dibantah oleh sang pemain.

"(Minim bermain) Iya. Tetapi itu karena beberapa situasi di tim (Panathinaikos) sehingga saya tidak tampil banyak tapi bukan karena saya cedera atau lain, tapi karena situasi klub. Itu kenapa saya tidak banyak main," tutur dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Dengan fakta di atas menjadi masuk akal mengapa Essien menyanjung sepak bola Indonesia meski didepak oleh Persib.

Masa depan Essien hingga kini masih abu-abu.

 

Timnas Uruguay keluar sebagai pemenang dalam turnamen bertajuk Piala China 2018. Uruguay menjadi kampiun berkat kemenangan 1-0 atas Wales dalam laga final di Guangxi Sports Center Stadium, Nanning, Senin (26/3/2018). Gelar La Celeste ditentukan oleh gol semata wayang dari Edinson Cavani. Pertandingan kali ini pun terasa spesial bagi sang juru gedor karena menjadi penampilannya yang ke-100 bersama Uruguay. Bagaimana menurut kalian? #edinson #cavani #edinsoncavani #uruguay #100internationalmatches #legend

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 26, 2018 at 9:32pm PDT