Penampilan itu merupakan pertama kalinya Suhandi menjadi starter PSMS Medan di Liga 1 musim 2018. Kebetulan, ban kapten juga dipercayakan melingkar di lengan pencetak 8 gol PSMS di Liga 2 2017 tersebut.
Artinya, penampilan ini sekaligus menjadi penegasan betapa Suhandi layak menjadi andalan Ayam Kinantan di kompetisi kasta teratas musim ini.
"Saya ingin memanfaatkan selagi ada kesempatan karena belum tentu menjadi starter lagi," ucapnya.
Suha mengakui bahwa kepercayaan dirinya belakangan sempat merosot.
Selain karena hanya menjadi cadangan ketika melawan Bali United serta Bhayangkara FC, Suha juga menganggap penampilannya di Piala Presiden 2018 tak begitu gemilang.
(Baca Juga: Ini Pemain dan Gol Terbaik Pekan Ketiga Liga 1)
"Waktu itu, saya lebih banyak dimainkan di sayap kanan karena Antoni (Antoni Putro Nugroho, red.) cedera. Padahal, saya lebih nyaman di posisi second striker," tutur pemain asal Bandung tersebut.
"Di awal Liga 1 kan tidak mungkin saya menggeser Sadney Urikhob karena dia pemain asing. Ini yang membuat kepercayaan diri saya menurun. Tapi, sekarang saya sudah tidak berpikir seperti itu dan percaya pada diri sendiri," tuturnya.
Aksi gemilang melawan Persija itu juga bak ucapan rasa syukur Suhandi atas kelahiran putra pertama.
Sebelum pertandingan digelar, tepatnya tak lama selepas shalat Jumat, jebolan Persib U-21 ini menerima kabar bahwa sang istri melahirkan putra pertama mereka, Arkhan Bhrefano Ghyfarii.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar