Pemain naturalisasi itu tidak mengikuti latihan di bawah arahan asisten pelatih Djoko Susilo di lapangan alun-alun Kota Bangkalan.
Tidak cuma sekali, Gonzalez absen sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 3 hari.
(Baca juga: Meski Hanya Terlambat 3 Menit, Persija Dijatuhi Sanksi AFC Puluhan Juta Rupiah)
Ternyata, pemain berusia 42 tahun itu justru pergi ke Sleman pada waktu yang bersamaan dengan pemusatan latihan dan tidak ikut tampil melawan Mitra Kukar.
Tindakan tersebut membuat Manajer Madura United terkejut dan kecewa terahadap Gonzales.
"Setelah kami dari Tenggarong dan selesai pertandingan, saya mendapat konfirmasi dari beberapa media bahwa Gonzales sudah berada di Sleman," kata Haruna.
(Baca juga: Media Asing Sebut Sepak Bola Indonesia seperti Anak Kecil Bermasalah)
"Hal ini menurut saya adalah pelanggaran yang serius terhadap kontrak," tuturnya lagi.
Keberadaan Gonzales di Sleman memunculkan spekulasi dirinya akan segera berlabuh ke PSS Sleman.
(Baca juga: Media Asing Sebut Sepak Bola Indonesia seperti Anak Kecil Bermasalah)
Hal tersebut tidak terlepas juga dengan komunikasi yang dilakukan oleh manajemen Laskar Sape Kerrap dengan manajemen Super Elang Jawa - julukan PSS. Namun, komunikasi tersebut belum berlanjut.
“Memang ada komunikasi dengan manajemen PSS Sleman tetapi baru sebatas komunikasi soal bagaimana andai pada sesi (transfer) berikutnya mereka memakai jasa Gonzales,” ucap Haruna.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar