Dari pihak Bonek maupun komunitas diwajibkan memfilter siapa yang ingin estafet di laga tandang dan bersedia menindak kalau ada bonek atau oknum yang melanggar.
Sementara dari pihak kepolisian juga akan memfilter dengan cara melakukan screening peserta estafet. Kalau tidak membawa uang untuk menonton akan dihadang dan dilarang menonton.
2. Penggalakan program Tret tet tet
Kemudian Manajemen Persebaya, Bonek, pihak kepolisian dan lain-lain akan bersama mempersiapkan program tret tet tet yang bisa membuat perjalanan away aman dan nyaman.
Azrul Ananda menegaskan konsep tret-tet-tet yang memang sudah lama menjadi tradisi Bonek harus kembali digalakkan.
Manajemen Persebaya akan terlibat aktif untuk mengawal keberangkatan away secara bersama-sama itu.
(Baca Juga : Ini 5 Masalah Arema FC Hingga Pekan ke-4 Liga 1, Salah Satunya Kesakralan Kanjuruhan Mulai Meluntur)
Teknisnya adalah semua elemen suporter dipersilahkan untuk menjadi panitia bagi anggota mereka.
"Masing-masing tokoh dan pentolan menyediakan armada bus atau truk dan kami manajemen bersama pemkot dan pihak kepolisian akan mengawal semua armada itu mulai keberangkatan begitu juga dalam perjalanan pulang," kata Azrul.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar