"Info terbaru, pagi ini kami cek, akun @meme_sriwijaya yang dua hari terakhir aktif menyiarkan dan menyebarluaskan ujaran hinaan ke SFC ternyata sudah lenyap. Tapi tidak masalah karena kami yakin polisi dapat menelusurinya dan menangkap pelakunya," jelas Moslem.
(Baca juga: Pemain Asing asal Serbia Ini Merasa Iri dengan Megahnya Suporter Persib dan Persija)
Direktur Kompetisi PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC Augie Bunyamin menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji itu karena adanya kendala teknis antara manajemen dan sponsor klub.
Sehingga klub yang harusnya membayar kewajiban tanggal 10 setiap bulannya, menjadi sedikit terlambat.
“Insya Allah per hari ini (kemarin, red) sudah kita bayarkan gaji mereka,” ujar Augie dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Ia melanjutkan, isu tersebut dihembuskan oleh mereka yang tidak suka dengan adanya situasi kondusif yang ada di tim Laskar Wong Kito ini.
Ia berharap, jangan sampai pecinta Sriwijaya FC yang benar-benar ingin mendukung tim, menjadi terpengaruh dengan isu tersebut.
“Jadi kita klarifikasi, semua berita tersebut adalah bohong. Kami tetap terbuka untuk mendukung situasi kondusif di dalam tim. Mulai dari surat dari pihak sponsor dan lain-lainnya,” jelas Augie.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar