Selain denda, Panpel Arema juga dapat hukuman wajib menutup tribun ekonomi sebelah timur saat menjalani laga kandang.
Hukuman pengosongan tribun ini berlaku untuk dua kali laga kandang, yakni saat menjamu Persipura Jayapura (27/4) dan PSM Makassar (13/5) mendatang.
(Baca juga: Inilah Alasan Ilija Spasojevic Sebut Timnas U-23 Indonesia Bukan Fokus Utamanya Saat Ini)
Namun rupanya sanksi pengosongan sebagian tribun ini membuat Arema kebingungan.
Hal tersebut disampaikan Media Officer Arema Sudarmaji.
"Sebagai langkah lanjutan, kami akan mengirim surat pada Komdis untuk menanyakan maksud sebagian tribun timur yang harus ditutup itu teknisnya seperti apa dan bagaimana," tegas Sudarmaji, Media Officer Arema sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Wearearemania.
Tak hanya itu saja, sebagian Aremania juga menilai sanksi ini setengah-setengah.
"Kalau menurut saya pribadi, sanksi ini setengah-setengah. Kenapa hanya di tribune timur? Kalau misalkan tanpa penonton, ya langsung tanpa penonton saja," ucap Sukarno, penabuh bass drum Aremania kepada BolaSport.com, Jumat (20/4/2018).
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, Wearearemania.net |
Komentar