Basalamah juga mengatakan bahwa pertandingan PS Tira kontra Persebaya disiarkan secara langsung.
Sebelum pertandingan, manajemen Persebaya sempat menanyakan kepada Panpel PS Tira mengapa ada orang-orang yang tidak jelas bisa masuk ke dalam lapangan.
"Sampai pertandingan, pengamanan kemarin itu tidak maksimal," kata Basalamah.
Basalamah juga mengancam bahwa pada laga pertandingan Persebaya di Surabaya, pihaknya tidak usah menyewa steward untuk menjaga keamanan.
Sebab, ada pihak kepolisian yang akan menjaga pertandingan tersebut.
Seharusnya menurut Basalamah, PS Tira yang mendapatkan hukuman karena berstatus tuan rumah.
Bukan Persebaya, yang merupakan tim tamu dengan salah satu basis suporter terbesar di Indonesia.
"Tindakan tegas harus diberikan kepada tuan rumah karena ini menjadi hal konyol dan tidak ada pembelajaran," kata Basalamah.
"Komdis PSSI tidak bisa lihat satu hal di sana bahwa saat laga melawan Persebaya, tiket pertandingan naik menjadi Rp 40 ribu. Artinya mereka ada tambahan pemasukan, tapi mereka (PS Tira) lalai soal keamanan dan sekarang hukuman dijatuhkan kepada Persebaya," jelas Basalamah.
Tak hanya Persebaya, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada PS Tira dengan nominal Rp 20 juta.
Hukuman itu dijatuhkan lantaran PS Tira dinilai gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena suporter Persebaya memasuki area field of play.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar