Namun, wasit tidak menghentikan pertandingan dan akhirnya Ezechiel Ndouasel mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang Arema FC dengan mencetak gol keduanya untuk Persib Bandung.
Pada menit ke-86, Arema FC mampu mengejar ketertinggalan melalui gol Balsa Bozovic.
Saat itu, kedudukan imbang 2-2 karena pada babak pertama kedudukan imbang 1-1.
Tidak lama setelah itu, pada menit ke-88 Dedik Setiawan diganjar kartu merah karena menyikut pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus.
(Baca Juga: Video Pukulan Match Steward ke Aremania yang Viral Sampai Gegerkan Dunia)
Kericuhan suporter berawal dari tribune ekonomi bagian timur. Mereka mengamuk berlarian masuk ke tengah lapangan.
Kemudian, suporter yang duduk di tribune bagian selatan dan utara juga ikut turun memenuhi lapangan.
Mereka melampiaskan kekecewaannya dengan melempari lorong menuju ruang ganti pemain.
Ratusan korban berjatuhan dan dievakuasi menuju ke rumah sakit.
4. Keputusan Wasit Riherndra Purba dalam laga Sriwijaya FC Vs Persebaya Surabaya
Manajemen Sriwijaya FC secara resmi melayangkan surat protes laporan kinerja wasit saat laga Persebaya Vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/4/2018) malam WIB.
Manajemen Sriwijaya FC menilai kepemimpinan wasit Riherndra Purba banyak merugikan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.
Manajer SFC, Ucok Hidayat menyebut pihaknya mengikuti semua mekanisme yang sudah diatur di dalam regulasi kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.
“Sesuai aturan, ada Referee Feedback Form yang memang sudah disiapkan jika klub ingin mengajukan protes. Namun surat tertulis tetap akan kami siapkan disertai dengan bukti-bukti pendukung,” kata Ucok dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Salah satu keputusan wasit yang dinilai kontroversial adalah ketika memberikan tendangan penalti pada Persebaya.
Pada menit ke-60 gelandang Sriwijaya FC Yu Hyun-koo dianggap melakukan pelanggaran terhadap David da Silva di area terlarang.
Kartu kuning pun dilayangkan wasit Rihendra Purba kepada pemain asal Korea Selatan ini.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar