Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Keputusan Kontroversial Wasit di Liga 1, Nomor 3 Berakhir Bencana

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 23 April 2018 | 15:00 WIB
  Oknum Aremania hanya mengenakan celana dalam masuk ke lapangan di laga Arema FC melawan Persib Bandung dalam Lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018)
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Oknum Aremania hanya mengenakan celana dalam masuk ke lapangan di laga Arema FC melawan Persib Bandung dalam Lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018)

Liga 1 sudah dipenuhi keputusan-keputusan kontroversial wasit meski baru berjalan 5 pekan.

Sayangnya, banyak keputusan-keputusan ini yang justru berakhir dengan insiden tak menyenangkan.

Berikut Bolasport.com rangkum 3 keputusan kontroversial wasit di 4 pekan pertama Liga 1 yang berakhir dengan insiden:

1. Keputusan wasit Untung dalam laga Bali United Vs Perseru Serui


Aksi playmaker Bali United, Milos Krkotic (tengah, angkat kaki), saat menghadapi Perseru Serui pada laga pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (7/4/2018) ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Kinerja wasit Untung menjadi sorotan dalam laga Bali United Vs Perseru Serui pada Sabtu, (7/4/2018).

Pasalnya, bek tengah Perseru Serui, Kelvin Wopi yang secara jelas menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti luput dari hukuman.

Pemain Bali United dan semua yang melihat di lapangan protes atas keputusan wasit Untung yang tidak memberi penalti.

Hampir semua pemain Bali United mengajukan protes pada sang wasit hingga CEO Bali United, Yabes Tanuri mendekati para pemain dan meminta mereka tenang.

Bahkan salah satu pemain Bali United, M Taufiq, sempat mendorong sang wasit karena emosi.

Protes yang dilakukan M taufiq pun akhirnya berbuah sanksi.

Pemain bernomor punggung 8 tersebut mendapat sanksi larangan bermain sebanyak 4 kali dan denda sebesar 50 juta rupiah.

Dalam laga yang disaksikan belasan ribu penonton itu, Bali United dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Perseru.

Di akhir laga, gemuruh suara 17 ribu fans terdengar bersahutan menghujat wasit, bahkan ada yang melempar gelas air mineral dan roti ke arah wasit saat berjalan keluar lewati tribun VIP.

Wasit pun harus diamankan dalam mobil baracuda.

2. Keputusan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana dalam laga Persib Bandung Vs Mitra Kukar

Keputusan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana dalam laga Persib Bandung kontra Mitra Kukar pada pekan ke-3 Go-Jek Liga 1, Minggu (8/4/2018), berujung insiden dengan kapten Maung Bandung, Supardi Nasir.

Kejadian bermula ketika pada menit ke-42, pemain Persib Ghozali Siregar dijegal oleh salah satu pemain Naga Mekes, Wiganda Pradika di dekat kotak penalti.

Meskipun Ghozali Siregar dijegal Siregar Wiganda, justri wasit menganggap melakukan pelanggaran.

Supardi Nasir pun melakukan protes kepada sang wasit.

Sayangnya protes ini justru berakhir dengan tandukan Supardi kepada sang wasit.

Pemain multifungsi tersebut pun akhirnya diganjar hukuman larangan bermain empat laga dan denda 50 juta.

Tentu, hukuman yang menimpa Supardi menjadi kerugian tersendiri bagi klub berjulukan Maung Bandung.

Terkhusus bagi sang nakhoda, Roberto Carlos Mario Gomez, yang mengaku kecewa dengan keputusan Komdis.

Tak tanggung-tanggung, pelatih asal Argentina tersebut bahkan akan membawa kasus Supardi ke induk sepak bola Dunia, FIFA.

3. Keputusan wasit Handri Kristianto dalam laga Arema FC Vs Persib Bandung


Suasana di lorong Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) ( OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Karena kekecewaaan suporter atas keputusan wasit Handri Kristianto, laga Arema FC kontra Persib Bandung pada Minggu (15/4/2018) malam berakhir ricuh.

Para Aremania mulai merasa kecewa saat gol kedua Persib Bandung tercipta pada menit ke-77.

Ketika itu, pemain tengah Arema FC, Ahmet Atayev, dijatuhkan lawan di tengah lapangan.

Namun, wasit tidak menghentikan pertandingan dan akhirnya Ezechiel Ndouasel mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang Arema FC dengan mencetak gol keduanya untuk Persib Bandung.

Pada menit ke-86, Arema FC mampu mengejar ketertinggalan melalui gol Balsa Bozovic.

Saat itu, kedudukan imbang 2-2 karena pada babak pertama kedudukan imbang 1-1.

Tidak lama setelah itu, pada menit ke-88 Dedik Setiawan diganjar kartu merah karena menyikut pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus.

(Baca Juga: Video Pukulan Match Steward ke Aremania yang Viral Sampai Gegerkan Dunia)

Kericuhan suporter berawal dari tribune ekonomi bagian timur. Mereka mengamuk berlarian masuk ke tengah lapangan.

Kemudian, suporter yang duduk di tribune bagian selatan dan utara juga ikut turun memenuhi lapangan.

Mereka melampiaskan kekecewaannya dengan melempari lorong menuju ruang ganti pemain.

Ratusan korban berjatuhan dan dievakuasi menuju ke rumah sakit.

4. Keputusan Wasit Riherndra Purba dalam laga Sriwijaya FC Vs Persebaya Surabaya

Manajemen Sriwijaya FC secara resmi melayangkan surat protes laporan kinerja wasit saat laga Persebaya Vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/4/2018) malam WIB.

Manajemen Sriwijaya FC menilai kepemimpinan wasit Riherndra Purba banyak merugikan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.

Manajer SFC, Ucok Hidayat menyebut pihaknya mengikuti semua mekanisme yang sudah diatur di dalam regulasi kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.

“Sesuai aturan, ada Referee Feedback Form yang memang sudah disiapkan jika klub ingin mengajukan protes. Namun surat tertulis tetap akan kami siapkan disertai dengan bukti-bukti pendukung,” kata Ucok dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.

Salah satu keputusan wasit yang dinilai kontroversial adalah ketika memberikan tendangan penalti pada Persebaya.

Pada menit ke-60 gelandang Sriwijaya FC Yu Hyun-koo dianggap melakukan pelanggaran terhadap David da Silva di area terlarang.

Kartu kuning pun dilayangkan wasit Rihendra Purba kepada pemain asal Korea Selatan ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Rexy Mainaky Kritik BWF usai Kontroversi Tuan Rumah di Final China Open 2024, Kasus Kematian Pemain di Indonesia Diungkit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottm Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo
6
14
3
Persib
6
12
4
Bali United
6
11
5
PSM
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Persija Jakarta
6
8
9
Barito Putera
6
8
10
Dewa United
6
7
Klub
D
P
1
Barcelona
6
18
2
Real Madrid
7
17
3
Athletic Club
7
13
4
Atlético Madrid
6
12
5
Mallorca
7
11
6
Villarreal
6
11
7
Osasuna
7
11
8
Alavés
7
10
9
Celta Vigo
6
9
10
Rayo Vallecano
6
8
Klub
D
P
1
Torino
5
11
2
Napoli
5
10
3
Udinese
5
10
4
Juventus
5
9
5
Empoli
5
9
6
Inter
5
8
7
Milan
5
8
8
Lazio
5
7
9
Roma
5
6
10
Verona
5
6
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X