Adapun performa istimewa sebenarnya sempat diperlihatkan oleh Peter Odemwingie.
Eks pemain Timnas Nigeria tersebut mencetak 15 gol dan 8 assist dalam 23 pertandingan (1.819 menit) bersama Madura United.
Hubungan Odemwingie dengan Sape Kerrab memburuk setelah sang pemain menuding pemilik klub, Achsanul Qosasi, mengutip namanya saat memberi keterangan ke media kendati Odemwingie tak merasa pernah mengucapkan kalimat itu.
Odemwingie belakangan tak kembali ke Indonesia hingga manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyebut sang pemain melakukan wanprestasi.
Menurut Haruna, klub sudah memberikan uang muka kontrak Odemwingie untuk musim 2018.
Bagaimana dengan Pino? Cerita soal pemain asal Kolombia ini bersama Arema FC tak kalah menggelikan.
Performa Pino tak konsisten, tetapi sang pemain disebut ingin selalu dimainkan dan mengambek bila dicadangkan.
(Baca Juga: Naik Bus atau Barracuda, Ini Kata Mali)
Marquee player Singo Edan ini akhirnya mencatatkan 3 gol plus 1 assist dalam 19 laga (1.221 menit) sebelum hijrah ke Barito Putera.
Rentetan kisah tragis itu nyatanya tak menghentikan kedatangan jebolan liga utama Eropa ke Liga 1.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar