Di mata Ricardo, Ian Kabes seolah memperlihatkan tanggung jawabnya sebagai salah satu pemain senior tersisa di Persipura.
"Sering terganggunya kebugaran pilar tim, seperti Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, dan saya membuat Ian termotivasi memastikan tim dapat berjalan solid," ucapnya.
Musim ini, rataan operan Ian Kabes memang menurun, yakni dari 51 passing per partai di Liga 1 2017 menjadi rata-rata 37,4 operan. Hanya, akurasi operannya meningkat dari 76,2 persen menjadi 82,3 persen.
(Baca Juga: Kalah Lagi, Bali United Jadi Juru Kunci Grup G Piala AFC 2018)
Kualitas operan ini yang membuat Ian Kabes bisa menciptakan rata-rata 1,4 peluang per partai, walaupun sedikit menurun dibandingkan angka 1,7 peluang per laga musim lalu.
Kontribusi defensifnya juga meningkat dari rata-rata 2,2 tekel per partai (rataan 0,8 tekel sukses tiap laga) menjadi 2,6 tekel tiap pertandingan (0,6 sukses).
Kecemerlangan inilah yang kembali dibutuhkan oleh Persipura saat harus bertandang ke markas Arema FC, Jumat (27/4/2018).
Tapi, tanpa itu pun, rasanya Persipura memang sudah harus berterima kasih pada performa Ian Kabes sejauh ini. Sepakat?
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar