(Baca Juga: Jose Mourinho Ngotot Telah Meninggalkan Pengganti Mohamed Salah di Chelsea)
“Saat melawan Mojokerto Putra, saya belum bisa menurunkannya secara penuh. Tetapi dia sudah menunjukkan kualitasnya meski kondisi fisiknya belum pulih. Kita bisa melihat bagaimana permainan dia,” lanjut dia.
Kondisi fisik, menurut Herkis, bukan menjadi halangan striker berjuluk El Loco ini. Apalagi, posisi dia sebagai targetman yang lebih banyak berperan sebagai eksekutor.
Menurut dia, ketajaman pemain asal Uruguay ini tergantung pada bagaimana rekannya yang berkreasi membangun serangan, baik dari pemain sayap atau gelandang serang.
Strategi itu yang disiapkan Herkis agar pemainnya bisa menjadi predator di lini depan PSS.
PSS memiliki deretan pemain sayap seperti Thaufan, Rangga Muslim, Rifal Lastori, Irkham Zahrul Milla.
(Baca Juga: Begini Misi Pelatih Persebaya Surabaya untuk Hadapi Mitra Kukar)
Untuk posisi gelandang yang biasa bermain di belakang striker ada Dave Mustaine, Ichsan Pratama, dan Ilhamul Irhaz. Mereka diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Gonzales untuk menuntaskannya menjadi gol.
“Bagaimana rekannya yang bermain di sayap bisa berkreasi yang menjadikan Gonzales mencetak lebih banyak gol. Kami punya banyak pemain sayap yang bagus," kata Herry.
"Bila sayap dipatahkan, kami bisa membangun serangan dari tengah. Peran gelandang serang juga dibutuhkan untuk memaksimalkan Gonzales. Jelas kami punya banyak alternatif di lini depan,” ujarnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar