Sebagai pemain yang bertugas untuk membaca permainan lawan, tidak jarang diganjar kartu baik itu kartu kuning maupun merah.
Oleh sebab itu, ia mengaku belajar banyak dari pengalaman musim lalu.
(Baca Juga: Indonesia U-23 Vs Bahrain U-23 - Tertinggal 0-1, Garuda Muda Kesulitan Menutup Ruang Tembak di Awal Laga)
Kini dirinya bertekad untuk lebih berhati-hati saat mencoba untuk memutus rantai serangan lawan.
Apalagi pada musim ini, dirinya mengantongi kemampuan bertahan yang lebih impresif, terutama dalam membaca permainan lawan.
"Tidak masalah dia mendapat 11 kartu kuning. Pemain hanya perlu didekati untuk tak melakukan hal-hal yang merugikan," kata pelatih asal Brasil itu.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar