"Kita ingin mulai dibangun bulan Oktober. Jadi ini yang dalam kemitraan pemerintah dan badan usaaha yang tidak melibatkan APBD. Tapi kita ingin partisipasi publik untuk membangun stadion di Jakarta bertaraf interasional," jelas Sandiaga.
(Baca juga: Tak Berkontribusi saat Lawan Bahrain, Luis Milla Pastikan Copot Pemain Ini di Laga Selanjutnya)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang tidak menganggarkan pembangunan stadion di Taman BMW dalam APBD DKI 2018.
Dalam situs web apbd.jakarta.go.id, hanya dua nomenklatur terkait kajian stadion di Taman BMW.
Pertama, penyusunan final business case pembangunan stadion bertaraf internasional dengan anggaran Rp 15,9 miliar.
Tolak ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen detail engineering design pembangunan stadion bertaraf internasional.
Kedua, penyusunan pra-studi kelayakan pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional dengan dana Rp 2,9 miliar.
Tolak ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen pra-studi kelayakan pembangunan stadion bertaraf internasional. Jika ditotal, anggaran dua kajian itu Rp 18,99 miliar.
(Baca juga: Bukti Sepak Bola Thailand Lebih 'Paham' Agenda FIFA daripada Indonesia)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | kompas.com, AFC |
Komentar