Pada 2003, stoper garang asal Makassar, Hamka Hamzah, memutuskan hijrah ke Pulau Jawa untuk bergabung bersama Persebaya di Divisi Satu Liga Indonesia.
(Baca Juga: Jika Dipimpin Kapten Sergio Ramos, Real Madrid Tak Terkalahkan di Camp Nou)
Hamka yang pada saat itu berusia belia yakni 19 tahun ikut andil dalam menyukseskan Bajul Ijo promosi ke kasta tertinggi yakni Divisi Utama dengan menyabet trofi juara Divisi Satu 2003.
Selepas itu, Hamka pun memutuskan hengkang ke Persik Kediri yang pada saat itu berlaga di Liga Champions Asia 2004 sebelum akhirnya hengkang ke Persija pada 2005.
Sempat balik lagi ke Persik Kediri pada musim 2008-2009, Hamka pun akhirnya memutuskan berkarier di luar Pulau Jawa pada semusim setelahnya.
Pada 2016 setelah membela Persisam Pusam, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, PKNS (Malaysia), dan Borneo FC, Hamka pun memutuskan kembali ke Jawa Timur, tempat di mana ia menapaki karier sepak bola nya.
Bukanya balik ke Persebaya, Hamka justru mendarat di Malang untuk bergabung bersama Arema pada Indonesia Soccer Championship A 2016.
Di tim Singo Edan Hamka sukses membawa Arema menjadi runner-up ISC A serta meraih trofi Piala Bhayangkara 2016
Hanya semusim di Arema, Hamka akhirnya memutuskan pulang kampung untuk bergabung bersama PSM Makassar pada 2017.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar