"Mereka membuktikan hari ini dan bekerja keras sepanjang pertandingan. Saya sangat berterima kasih," ujarnya melanjutkan.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, kunci kemenangan juga terletak pada tekanan yang terus dilancarkan ke jantung pertahanan tim tamu.
Dirinya memang menginstruksikan kepada pemain untuk tidak mengendurkan serangan, mengingat timnya membutuhkan kemenangan di partai krusial.
(Baca juga: Striker Asing PSMS Medan Bungkam Kritik dan Peringatan Ketum PSSI)
''Saya menginginkan pressing ketat dan dengan garis pertahanan yang tinggi untuk menekan lawan. Kami terus membangun skema itu dan bisa mencetak gol di babak kedua,'' tukas pelatih berusia 33 tahun tersebut.
Annese juga memuji performa dua pemain pengganti yakni Bayu Nugroho dan Melcior Leideker Majefat.
Keduanya, menurut pelatih berusia 33 tahun itu, mampu memberi warna baru di babak kedua.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar