Melalui skema yang sama, kolaborasi Ramdani dan Riko berhasil melahirkan gol kedua Persija Jakarta, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Melansir dari analisa milik laman resmi AFC, dua gol yang tercipta lewat skema yang sama ini menyingkapkan betapa rapuhnya lini belakang Home United saat mengantisipasi skema sepak pojok.
Gol pertama yang diderita Home United di Piala AFC 2018, tepatnya pada laga matchday kedua Grup F kontra Ceres-Negros, juga terjadi lewat proses tendangan penjuru.
Namun, di sisi lain, Home United juga akan mempelajari kesalahan ini saat akan bertandang ke markas Persija Jakarta pada leg kedua nanti.
Leg kedua ini akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Laga ini diprediksi bakal menjadi tantangan besar bagi skuat besutan Aidil Sharin.
Pasalnya, pendukung Persija Jakarta pernah mencipta sejarah sebanyak dua kali saat memecahkan rekor kehadiran penonton di gelaran Piala AFC.
(Baca juga: Ilham Udin dan Evan Dimas Terancam Didepak Selangor FA, Tim Liga 1 Ini Paling Siap Menampung)
Stadion yang berkapasitas 76.000 ini bakal menjadi momok mengerikan bagi Home United saat melakukan lawatan pada laga leg kedua.
Bahkan, SUGBK semakin menunjukkan keangkerannya setelah memberikan tuah tersendiri bagi skuat Macan Kemayoran.
Menjalani tiga laga kandang pada fase grup Piala AFC 2018, Ismed Sofyan dan kolega sukses menyapu bersih dengan kemenangan dengan mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan sekali.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar