Stefano Lilipaly menjadi penentu kemenangan Bali United atas tamunya Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/5/2018).
Bali United menang atas Arema FC dengan skor tipis 1-0, dan gol semata wayang pada laga itu dicetak oleh Stefano Lilipaly.
Dengan demikian, Stefano Lilipaly mengemas enam gol dan menjadi pemain yang tersubur di Bali United mengalahkan sang striker Ilija Spasojevic.
Gelandang serang dengan harga pasar 400 ribu euro atau sekitar Rp 6,6 miliar itu pun menjadi pemain lokal tersebur sampai pekan kesembilan Liga 1 2018.
Stefano Lilipaly kalah tiga gol dari pemuncak daftar top scprer sementara yakni Fernando Rodriguez Ortega.
Eks pemain SC Cambuur itu hanya kalah satu gol dari Douglas Packer, Ezechiel N'Douassel, dan Aleksandar Rakic.
(Baca Juga: Tak Diduga, Seperti Ini Media Belanda Beritakan Klub Ezra Walian yang Berpotensi Naik Kasta ke Eredivisie!)
Selain Stefano Lilipaly, pemain lokal yang telah masuk daftar top scorer sementara ialah Lerby Eliandry dan Suhandi dari PSMS Medan yang sama-sama mengemas 4 gol.
Stefano Lilipaly dan rekan setimnya Irfan Bachdim terang-terangan diminati oleh Persija Jakarta.
Sejatinya Stefano Lilipaly pernah berseragam Persija Jakarta pada 2015 setelah ia bermain untuk Telstar, klub kasta kedua Belanda.
"Pemain idaman saya itu adalah yang seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly," kata Gede Widiade kepada wartawan, Senin (14/5/2018), dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
(Baca Juga: Pemilik Nomor Punggung 10 Lechia Gdanks Umumkan Pensiun, Sah Diwariskan ke Egy Maulana Vikri?)
"Performa dan attitude kedua pemain itu bagus. Saat membela klubnya, mereka selalu bermain mati-matian," ujarnya.
Namun kontrak Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly di Bali United masih tersisa dua tahun.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar