(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Belum Juga Hadiri TC Timnas U-19, Begini Kata Indra Sjafri)
"Kami telah lampirkan bukti-bukti yang kita punya dan semoga ada tindak lanjut dari ini semua," papar Hariansyah.
"Seusai pertandingan, pemain kita Marlon Da Silva mendapat perlakuan yang tidak layak oleh oknum yang berada di technical area. Seperti kita ketahui bersama dalam regulasi, area tersebut harus steril dari pihak manapun kecuali yang ber id card, tapi disana malah banyak orang," katanya.
Kemudian keputusan kontroversial terjadi di laga Persela Lamongan kontra Persija Jakarta.
Gol Diego Assis diduga dilakukan dengan tangan dan wasit Annas Apriliandi mengesahkan gol tersebut.
Laporan Persija tersebut ditujukan ke Komisi Disiplin yang akan diteruskan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018 dan PSSI.
"Kami sudah berjuang, bermain tanpa lelah. Akan tetapi kenapa wasit seperti ini masih saja diberi kesempatan untuk memimpin sekelas Liga di Indonesia," ujar manajer Persija, Ardhi Tjahjoko.
(Baca Juga: Genjot Fisik Pemain, Timnas U-19 Kembali Gelar Latihan pada Malam Hari)
"Permainan yang bagus, menarik tetapi dirusak oleh kepemimpinan wasit yang tidak pantas dan cakap dalam memimpin,” ujarnya.
"Kami telah lampirkan bukti-bukti yang kita punya dan semoga ada tindak lanjut dari ini semua. Tolong berikan hukuman kepada wasit yang seperti ini, jangan hanya pemain atau official yang diberi hukuman,” ujar Ardhi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | persija.id, borneofc.id/ |
Komentar