Pelatih asal Argentina itu mengaku, sejauh ini yang membuatnya khawatir ialah serangan balik cepat yang dilakukan tim lawan.
(Baca juga: Mari Bedah Statistik Ricky Fajrin di Timnas U-23, Apakah Lebih Baik dari Rezaldi Hehanussa?)
Apalagi saat ini transisi Bajul Ijo masih belum sepenuhnya optimal.
Untuk itu, Marko Simic sejatinya bukan menjadi ancaman satu-satunya untuk Persebaya, karena ancaman juga dapat berasal dari kesalahan pemain sendiri.
"Tim tentu harus selalu waspada pada semua situasi yang terjadi di lapangan," ujar Alfredo.
"Kami sering menguasai bola, tetapi yang membahayakan ketika kami kehilangan bola dan mendapat serangan balik."
(Baca juga: Sembilan Menit Kebobolan, Jepang Tumbang pada Uji Coba Perdana Sebelum ke Piala Dunia 2018)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar