Sriwijaya FC mendapatkan denda hingga 425 juta rupiah akibat ulah suporter mereka dalam tiga laga kandang di Liga 1 2018.
Sriwijaya FC saat ini menjadi salah satu tim yang berada dalam masalah besar akibat ulah suporter mereka.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI, suporter Sriwijaya FC yang berjulukan Singa Mania telah melakukan aksi tidak terpuji dalam tiga laga kandang.
Pertama, pada pekan kedelapan Liga 1 2018 tatkala Sriwijaya FC menjamu juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC.
(Baca juga: Resmi, Jebolan Akademi Real Madrid Bakal Jadi Pelatih Kiper Timnas U-23 Indonesia)
Pada laga tersebut, para pendukung Sriwijaya FC melakukan aksi penyalaan bomb smoke lebih dari lima kali.
Akibatnya, tim berjulukan Laskar Wong Kito harus membayar denda sebesar 200 juta rupiah.
Loyalitas Suporter Persebaya Tersorot Oleh Media Asing https://t.co/mOVfRzkeZu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 17, 2018
Kedua, fans Sriwijaya FC kembali berulah pada laga Sriwijaya FC kontra PSIS Semarang pada pekan ke-10 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang pada 22 Mei 2018.
(Baca juga: Janji Kemenpora Terkait Permintaan Eksklusif Luis Milla pada Ajang Asian Games)
Perilaku yang sama terulang pada laga itu, Singa Mania menyalakan flare, bomb smoke, dan kembang api.
Akibat ulah tersebut, manajemen Sriwijaya FC harus membayar denda sebesar 150 juta rupiah.
Ketiga, pada laga melawan Persela Lamongan di pekan ke-12 Liga 1, tepatnya pada 2 Juni 2018.
(Baca juga: Apresiasi Tinggi Riko Simanjuntak untuk Sosok Luis Milla)
Fans Sriwijaya FC kembali menyalakan flare dan petasan.
Kali ini lebih ringan sanksi yang diterima Sriwijaya FC yaitu sebesar 75 juta rupiah.
Karena ketiga ulah suporter tersebut, kini Sriwijaya FC total membayar denda sebesar 425 juta rupiah kepada Komisi Disiplin PSSI.
(Baca juga: Luis Milla Tunjukkan Kekesalan pada Pemain Ini di Laga Kontra Korsel)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar