Sehingga, manajemen tim berjuluk Bajul Ijo tersebut ingin striker andalan mereka itu segera membaik dengan mendapat penanganan yang terbaik pula.
(Baca Juga: Inilah Sederet Kekhawatiran Lionel Messi Seusai Dipastikan Jumpa Prancis di Babak 16 Besar)
"Penyakit (cedera) yang dialami David ini ternyata dialami oleh beberapa pemain asing yang main di Liga 1. Paulo Sergio (penyerang Bhayangkara FC) itu sama juga cederanya," ujarnya.
"Cederanya itu kalau dirasakan nyeri biasa. Lalu dilakukan fisioterapi seperti oke-oke saja bukan cedera yang serius, tetapi beberapa hari sakit lagi."
(Baca juga: Manchester United Tak Boleh Melewatkan Kesempatan Merekrut Bek Tengah Kelas Dunia Ini)
"Akhirnya, kami putuskan untuk melakukan full scan dan MRI lalu ketahuan dan pahanya bagian dalam ada sedikit sobekan. Sobekannya itu tidak lebar, tipis tetapi panjang. Jadi kalau dipaksakan main tidak mungkin," tutur pria yang akrab disapa Abud itu.
Untuk Syaifuddin, Abud menuturkan, pemain yang terkenal pendiam ini dipastikan harus menepi selama dua pekan karena cedera lutut saat lawan Persija Jakarta, Selasa (26/6/2018) lalu.
(Baca Juga: Mohamed Salah Pertimbangkan Pensiun dari Timnas Mesir usai Terlibat Masalah Politik)
Menurut Abud, faktor kerasnya lapangan di Stadion PTIK menjadi salah satu penyebab.
"Syaifuddin dipastikan menepi selama sekitar dua minggu. Dia mengalami jatuh dan salah tumpuan dibagian lutut," ujarnya.
"Sehingga, posisi lututnya tidak pas, karena kemarin lapangannya berat. Beberapa sudah menyampaikan ke saya, kalau Stadion PTIK kalau tidak hujan keras."
(Baca juga: Piala Dunia 2018 Sejauh Ini Sukses, Pemerintah Moskow Langsung 'Bicara' soal Qatar)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jatim.tribunnews..com |
Komentar