CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, melayangkan surat klarifikasi kepada Komite Disiplin PSSI terkait kasus Oh In-Kyun.
Teka-teki soal sanksi Komite Disiplin PSSI kepada pemain Persib Bandung, Oh In-Kyun menjadi polemik.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menilai Oh In-Kyun tak sepantasnya bermain di laga kontra PSIS Semarang pada pekan ke-14 Liga 1 2018, Minggu (8/7/2018).
Oh In-Kyun menerima sanksi berupa larangan bermain sebanyak dua kali dari Komdis PSSI.
Gelandang asal Korea Selatan itu terbukti melakukan dorongan kepada pemain Persija Jakarta pada laga yang digelar di Stadion PTIK, Sabtu (30/6/2018).
(Baca Juga: Negaranya Gugur di Piala Dunia, Pemain Brasil Alihkan Dukungan ke Timnas U-19 Indonesia)
Tak pelak, ia langsung dihukum di dua laga melawan PSIS Semarang pada 8 Juli 2018 dan Perseru Serui pada 12 Juli 2018.
Namun, belakangan isi surat diubah dengan menunda sanksi ke dua laga Persib yakni melawan Perseru Serui dan Persela Lamongan.
Tak heran jika hal ini membuat Yoyok melayangkan surat klarifikasi kepada PSSI.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | instagram.com/yoyok_sukawi |
Komentar