"Tentu alasan, kami semua sudah tahu. Dari 15 laga kami menelan kekalahan 10 kali," ujarnya.
"Ini sudah menjadi pertimbangan manajemen untuk memberhentikan Djadjang," kata lelaki yang akrab disapa King.
(Baca Juga: Ditantang Malaysia di Final, Kapten Timnas U-19 Indonesia: Jangan Bikin Malu di Kandang Sendiri!)
Namun demikian, manajemen juga turut mengucap terima kasih atas kerja keras Djanur yang selama ini mampu membantu PSMS naik ke Liga 1.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada coach Djadjang yang sudah bekerja sama dengan PSMS."
"Manajemen berharap coach Djadjang dapat berprestasi di klub baru," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar