Kekalahan PSMS Medan dari Persipura Jayapura pada pekan ke-15 kompetisi Liga 1 musim 2018 ternyata memakan korban. Seusai laga tersebut, Djadjang Nurdjaman resmi diberhentikan dari kursi pelatih.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Kamis (12/7/2018), PSMS Medan terpaksa tumbang dari tim tamu dengan skor 1-3.
Manajemen PSMS langsung menggelar rapat untuk menilai performa tim Ayam Kinantan di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman yang saat ini terpuruk di peringkat ke-18 klasemen sementara.
(Baca Juga: Media Malaysia Soroti Aksi Pelemparan Suporter Indonesia di Laga Semifinal Piala AFF U-19 2018)
"Ya Djadjang Nurdjaman telah dipecat. Mulai hari ini dia sudah tidak kerja sama lagi sama PSMS," kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja saat dihubungi.
Menurut Raja, pemecatan pelatih yang akrab disapa Djanur itu merupakan buntut dari bobroknya performa skuat Ayam Kinantan.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Malaysia - Dituntun Sang Kapten, Egy Menangis Tinggalkan Lapangan)
(Baca Juga: Tumbang dari Thailand, Timnas U-19 Indonesia Patut Berbangga Hati karena Rekor Ini!)
Hal ini tentu membuat pihak manajemen PSMS untuk segera berbenah dan bangkit dari keterpurukan.
"Tentu alasan, kami semua sudah tahu. Dari 15 laga kami menelan kekalahan 10 kali," ujarnya.
"Ini sudah menjadi pertimbangan manajemen untuk memberhentikan Djadjang," kata lelaki yang akrab disapa King.
(Baca Juga: Ditantang Malaysia di Final, Kapten Timnas U-19 Indonesia: Jangan Bikin Malu di Kandang Sendiri!)
Namun demikian, manajemen juga turut mengucap terima kasih atas kerja keras Djanur yang selama ini mampu membantu PSMS naik ke Liga 1.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada coach Djadjang yang sudah bekerja sama dengan PSMS."
"Manajemen berharap coach Djadjang dapat berprestasi di klub baru," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar