Hasil itu membawa Persija saat ini duduk di posisi ke-10 dengan mengemas 22 poin dari 16 pertandingan.
"Ini pemain pada kecapen semuanya, pulang-pergi Jakarta-Yogyakarta, lalu terbang ke Palembang, dan Serui, kasihan pemain," kata Gede kepada BolaSport.com.
Tentu saja catatan miror itu tak lepas dari tidak adanya kandang Persija di sekitaran Jakarta.
Pada musim lalu, Persija berhomebase di Stadion Patriot, Bekasi, dan mengakhiri kompetisi di empat besar.
Sayangnya pada musim ini Persija tidak bisa memakai Stadion Patriot dikarenakan sedang dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
(Baca Juga: Gabung Partai, Budi Sudarsono Putuskan Maju sebagai Caleg dalam Pemilu 2019)
Sama halnya dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, yang juga sedang dipersiapkan menyambut ajang multi event terbesar se Asia.
"Musim lalu kami bermain di Stadion Patriot jarang merasakan kekalahan baik kandang dan tandang. Semangat tim juga masih ada karena bisa bermain di Jakarta dan sekitarnya," kata Gede.
Pengusaha asal Surabaya itu memberikan salah satu contohnya pemain Persija yang merasakan kelelahan yakni Sandi Sute.
Gede melihat Sandi Sute sangat lelah dikarenakan ia harus menjaga istrinya yang belum lama ini melahirkan anak keduanya.
"Pasti Sandi Sute itu menemani istrinya sampai malam. Kasihan dia. Sandi Sute juga harus terbang bersama tim ke Tenggarong untuk melawan Mitra Kukar, setelah itu kembali ke Bantul untuk menjamu Bhayangkara FC, pasti cape semuanya," kata Gede.
"Jadi kami itu membutuhkan stadion di Jakarta," harap Gede yang meminta Pemerintah Pusat DKI Jakarta bisa menepati janjinya membangun stadion di Jakarta.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar