Pihak Bali United telah memutuskan untuk tidak mendaftarkan bek asal Korea Selatan-nya, Ahn Byung-keon, di putaran kedua Liga 1 2018 mendatang.
Keputusan itu disampaikan langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Ahn Byung-keon yang kembali mengalami masalah dengan cedera di bahu kanannya dipersilakan untuk fokus terhadap penyembuhan cederanya tersebut.
Yabes yang peduli dengan pemainnya menganjurkan agar ia segera melakukan operasi demi kelanjutan karier di masa depan.
“Lebih baik melakukan tindakan operasi sekarang," kata Yabes, dinukil BolaSport.com dari Tribun Bali.
(Baca Juga: Mantan Persib Bandung Ini Berpeluang Besar Bawa Timnya Promosi ke Liga Super Malaysia)
Sebelumnya, sang arsitek tim, Widodo Cahyono Putro telah menganjurkan hal yang sama kepada pemain 29 tahun tersebut.
"Saya sarankan ia segera operasi. Karena kami menunggu dia dua minggu lagi," ujar WCP, sapaan akrabnya.
Menurut Yabes, jika segera mengambil tindakan yang serius dan terfokus, maka cedera yang dialami pemain bernomor punggung 32 itu dapat saja mematikan karier sepak bolanya.
“Kalau dipaksakan, bisa saja berakibat pada masa depan karier sepak bolanya. Umur karier sepak bola dia bisa lebih pendek lagi,” tutur Yabes.
(Baca Juga: Kembali Dipercaya Teco, Gunawan Dwi Cahyo Torehkan Catatan Apik pada Laga Persija Vs Mitra Kukar)
Atas dasar kepedulian itu, Yabes memberikan saran kepada Ahn agar di putaran kedua nanti ia fokus melakukan pemulihan.
Dengan begitu, jika keduanya sepakat, maka Ahn akan bernasib sama seperti Demerson Bruno, bek Serdadu Tridatu asal Brasil yang juga tengah berkonsentrasi dengan pemulihan cedera.
Telah ditegaskan oleh Yabes jika Ahn--dan juga Demerson--tetaplah pemain Bali United. Namun, status Ahn serupa dengan Demerson yang tak lagi berseragam Bali United dalam setengah musim ke depan.
(Baca Juga: Siap-siap Rogoh Kocek, Inilah Harga Tiket Cabang Olahraga Sepak Bola Putra di Asian Games 2018)
"Kami akan selalu membiayai pengobatannya. Seperti halnya Demerson Bruno Costa bek asal Brasil,” katanya menambahkan.
“Pemain yang kami keluarkan dari tim itu adalah pemain yang tidak berprestasi serta tidak cocok dengan tim. Selama ini Ahn cocok,” tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar