"Kenapa saya kontrak Robert empat tahun, karena saya mau pergunakan Robert bukan hanya di tim senior tapi di U-19 dan akademi. Kenapa belum maksimal kelihatan, karena infrastruktur klub ini belum memadai," lanjut Appi.
Infrastruktur yang dimaksud Appi salah satunya tak adanya lapangan standar untuk tim U-19 dan Akademi PSM. Sehingga salah satu cara mentaktisi kekurangan tersebut yakni membentuk akademi di Mamaju, Sulawesi Barat.
"Kenapa kami buka akademi di Mamuju? Dimana bisa pakai lapangan di Makassar carikan ka'? U-19, saya datangkan Herry Setiawan dan U-16 (Akademi), untung saya dibantu oleh Febri (Febrianto Wijaya, mantan pemain PSM)," tuturnya.
(Baca Juga: 5 Keputusan Mengejutkan Luis Milla soal Daftar 24 Pemain Timnas Pra-Asian Games 2018)
"Tapi ini menjadi lain dan sangat berharap akademi PSM akan tersebar semisal di kupang, Manado dan Ternate serta kabupaten yang ada di Sulsel agar bisa merespon proses pembinaan sepakbola usia muda karena regulasi PSSI mensyaratkan ini," ujarnya.
Proses berjenjang yang dilakukan manajemen itupun harus dibarengi dengan kontrak panjang kepada tim kepelatihan. Appi menilai hal serupa juga tengah dibangun oleh beberapa tim lainnya seperti Barito Putra, Persija, dan Persib.
"Jadi sekarang prosesnya demikian. Pemilihan ini (Robert) ibarat konstruksi bangunan sudah mulai kelihatan bentuknya. Jangan sampai kami mengganti, akan mulai lagi dari nol," tutupnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar