Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) tak menampik jika target juara tak kesampaian musim ini, bakal melakukan evaluasi. Terutama terkait dengan masa depan pelatih PSM, Robert Rene Alberts.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
Dalam satu kesempatan dialog yang digelar beberapa waktu lalu di salah satu Cafe di Jl Hertasning, CEO PSM, Munafri Arifuddin, menegaskan hal tersebut di hadapan sejumlah perwakilan suporter yang hadir.
Appi sapaan Munafri menegaskan jika Manajemen PT PSM siap mempertanggungjawabkan hasil yang akan dicapai di akhir musim nanti.
(Baca Juga: Dua Jebolan Liga 1 Terdegradasi di Liga Super Malaysia)
"Saya sampaikan kepada teman-teman suporter kami berusaha memperbaiki apa yang terjadi dalam proses ini dan kami akan melihat hasil yang diberikan Robert musim ini,” ujarnya.
“Kalau tidak sesuai harapan, kami bisa bicara semua dan semua bisa didiskusikan. Seluruh kebijakan itu akan kami pertanggungjawabkan," tegas Appi.
Tetapi Appi mengajak suporter untuk berpikir bijak dan positif terkait perkembangan sepakbola Makassar. Menurutnya durasi kontrak 4 tahun yang diberikan kepada Robert tak hanya sekadar target juara di kompetisi senior.
(Baca Juga: Tiga Tim Rela Lepas Pemain ke Timnas Malaysia untuk Asian Games 2018)
Kontrak 4 Tahun
"Kenapa saya kontrak Robert empat tahun, karena saya mau pergunakan Robert bukan hanya di tim senior tapi di U-19 dan akademi. Kenapa belum maksimal kelihatan, karena infrastruktur klub ini belum memadai," lanjut Appi.
Infrastruktur yang dimaksud Appi salah satunya tak adanya lapangan standar untuk tim U-19 dan Akademi PSM. Sehingga salah satu cara mentaktisi kekurangan tersebut yakni membentuk akademi di Mamaju, Sulawesi Barat.
"Kenapa kami buka akademi di Mamuju? Dimana bisa pakai lapangan di Makassar carikan ka'? U-19, saya datangkan Herry Setiawan dan U-16 (Akademi), untung saya dibantu oleh Febri (Febrianto Wijaya, mantan pemain PSM)," tuturnya.
(Baca Juga: 5 Keputusan Mengejutkan Luis Milla soal Daftar 24 Pemain Timnas Pra-Asian Games 2018)
"Tapi ini menjadi lain dan sangat berharap akademi PSM akan tersebar semisal di kupang, Manado dan Ternate serta kabupaten yang ada di Sulsel agar bisa merespon proses pembinaan sepakbola usia muda karena regulasi PSSI mensyaratkan ini," ujarnya.
Proses berjenjang yang dilakukan manajemen itupun harus dibarengi dengan kontrak panjang kepada tim kepelatihan. Appi menilai hal serupa juga tengah dibangun oleh beberapa tim lainnya seperti Barito Putra, Persija, dan Persib.
"Jadi sekarang prosesnya demikian. Pemilihan ini (Robert) ibarat konstruksi bangunan sudah mulai kelihatan bentuknya. Jangan sampai kami mengganti, akan mulai lagi dari nol," tutupnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar