Dalam video yang beredar, terdengar umpatan untuk sang manajer.
Namun ia melakukan hal itu bukan ditujukan kepada suporter, melainkan pelaku yang melempar dirinya.
(Baca Juga: 4 Pelatih Lokal Bersinar di Tengah Dominasi Asing di Liga 1 2018)
"Fakta sebenarnya saya dicaci, dimaki dan dilempar, makanya saya mengacungkan jari tengah ke pelempar itu. Di situ, saya sedikit emosi," kata Rendy saat dihubungi, Sabtu (4/8/2018).
"Tetapi, saya menunjukkan jari tengah kepada orang yang melempar botol ke saya, bukan ke seluruh suporter PSMS. Jadi jangan salah sangka dulu," ucapnya menambahkan.
Namun atas kejadian itu, Rendy tak mau mempersulit keadaan.
(Baca Juga: Ribut dengan Pemain Vietnam dan Berujung Kartu Merah, Fakhri Husaini: Mereka yang Memprovokasi)
Ia mengaku khilaf dan siap meminta maaf agar tidak terjadi lagi hal tersebut.
"Saya khilaf. Terbawa emosi saat itu. Tetapi, ini tidak usah terlalu diperpanjang, jadi mempersulit keadaan. Saya akan meminta maaf nanti," ucapnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar