Hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang memutuskan untuk menjatuhi sanksi kepada bomber asing Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, semakin membuat sang pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez, merasa gerah.
Ezechiel N'Douassel harus absen sebanyak dua kali seusai didakwa memukul pemain lawan dalam laga kontra Barito Putera pada 22 Juli 2018.
Selain larangan bertanding dalam dua laga, top scorer sementara Liga 1 2018 ini dijatuhi denda sebesar Rp 20 juta.
Padahal sebelumnya, striker asal Chad ini juga absen saat Maung Bandung bertandang ke markas PS Tira lantaran akumulasi kartu kuning.
(Baca Juga: Klasemen Piala AFF U-16 2018 - Dua Tim Kuat Dipastikan Lolos ke Babak Semifinal)
Terlebih, arsitek berpaspor Argentina ini menyebut bahwa tak satu pun dari Komdis PSSI yang mampu menjelaskan terkait absennya Ezechiel sebanyak tiga laga.
"Saya tidak mengerti kenapa tidak ada orang yang bisa menjelaskan, kenapa Ezechiel harus absen pada tiga pertandingan. Tiga, bukan dua, tiga," ujar Mario Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (4/8/2018).
(Baca Juga: Pejabat Negeri Jiran Tanggapi Kabar Amirul Dipulangkan Usai Aksi Insiden Bendera Indonesia Terbalik)
"Dia telah mendapat hukuman larangan bermain, tetapi kenapa jadi bertambah. Saya tidak paham maksud PSSI dan komdis. Tentu ini masalah bagi saya."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar