Praktis, meski pemuda yang akrab disapa Rian itu merupakan anak kandung dari Bejo, ia harus puas "merayakan" debut apik ayahnya hanya dari tribune stadion.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, pelatih yang juga sempat menukangi Persik Kediri mengungkapkan jika kebijakannya tersebut merupakan wujud dari sikap profesionalitas.
Masih menurut pria 41 tahun itu, mekanisme pemilihan pemain yang akan dia jalankan tergantung pada pengamatannya di sesi latihan.
(Baca juga: Selesai Jalani Hukuman dari Komdis PSSI, Bek Persib Ini Ucapkan Tekad Besar untuk Timnya)
Apabila saat sesi latihan pemain dinilai tidak sungguh-sungguh, dirinya mengungkapkan tidak akan segan-segan mengesampingkan mereka.
"Bagi saya, di setiap latihan, pemain yang mau menunjukan performa terbaiknya dialah yang akan jadi starting XI," kata Bejo.
"Saya tidak peduli sekalipun itu Rian. Saya ingin mengayomi semua pemain bukan hanya anak saya," ujar sang pelatih menambahkan.
(Baca juga: Persib Jadi Satu-satunya Tim yang Tak Terkalahkan dalam 7 Laga Terakhir di Liga 1 2018)
Dengan demikian, hal itu secara tak langsung menunjukkan jika kini, seluruh skuat Bajul Ijo memiliki kesempatan bermain yang sama.
Mereka tinggal perlu mengeluarkan dan menunjukkan kesungguhan dan penampilan terbaiknya di tiap sesi latihan yang dipimpin langsung oleh salah satu legenda hidup klub kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar