"Kenapa wasit muda yang di bawah 25 tahun kami rencanakan, hal itu tak lepas dari usianya yang nantinya 10 tahun ke depan masih tetap muda untuk memimpin jalannya pertandingan," ucap alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Tisha menjelaskan PSSI mempunyai 10 bagian lisensi wasit sebelum bisa memimpin pertandingan di Piala Dunia.
Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menyelesaikan itu semua.
(Baca Juga: Terdapat Kesalahan Ketik pada Spanduk Asian Games, Sandiaga Uno: Jangan Cari-cari Kesalahan, Itu Manusiawi)
Dari banyaknya wasit di Liga 1, hanya Thoriq Alkatiri yang mempunyai lisensi paling tinggi.
Wasit asal Purwakarta, Jawa Barat, itu berada di level AFC Kategori 4 Official dan membutuhkan tiga lisensi lagi untuk bisa memimpin pertandingan di Piala Dunia.
PSSI saat ini memang sedang bekerjasama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk fokus diperbaikan kualitas wasit.
Salah satu kerjasama itu mendatangkan wasit asal Jepang, Toshiyuki Nagi, sebagai Direktur Teknis Perwasitan PSSI.
"Di bawah satu level Thoriq, kami memiliki empat wasit yang saat ini berada di level AFC Kategori 5 yakni Oki Dwi Putra, Dwi Purba Adi Wicaksana, Mustafa Umarela, dan Yudi Nurcahya," kata Tisha.
Forum Diskusi BOLA merupakan acara dialog bulanan yang diprakarsai Tabloid BOLA dan BolaSport.com untuk membahas isu-isu kontemporer, relevan dan sedang ramai diperbincangkan di dunia olahraga bersama para stakeholder bersangkutan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar