Persebaya Surabaya seharusnya akan memulai petualangannya di Piala Indonesia 2018 pada Kamis (30/8/2018). Namun, laga versus PSBI Blitar pada babak 128 besar itu masih belum jelas.
Sebagai tim yang berkompetisi di kasta lebih rendah dari Persebaya Surabaya, PSBI Blitar seharusnya bertindak sebagai tuan rumah dalam laga 128 Besar Piala Indonesia 2018.
Namun, karena satu dan lain hal, status tuan rumah diubah menjadi milik Persebaya.
Mengetahui hal itu, tim yang dijuluki Bajul Ijo tersebut tampak keberatan.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, selain terkendala biaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tak dapat digunakan hingga 8 September 2018 lantaran tengah dalam masa perawatan.
(Baca Juga: Duet Djanur dan Bejo Sugiantoro di Kursi Kepelatihan Persebaya Dimulai dari Obrolan Ini)
“Selain masalah biaya, lapangan juga tidak bisa digunakan sampai tanggal 8 September karena ada perawatan,” ujar Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi.
Rasa keberatan itu telah disampaikan langsung kepada PSSI melalui balasan surat.
“Kami sudah balas surat ke federasi soal keberatan, tapi belum ada balasan,” katanya menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar