Sebab ketika emosi menguasai pemain, dapat dipastikan jika selanjutnya fokus individu tersebut terhadap permainan bakal buyar.
(Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia - Jika Kalahkan Vietnam, Garuda Asia Amankan Tiket Lolos)
"Kalau tidak salah, pada menit kelima, dia sudah mendapat kartu kuning. Menurut saya itu wajar, dengan atmosfer pertandingan di stadion yang seperti itu," ujar Yudi.
"Emosi pemain jadinya meledak tidak terkontrol. Jadi ke depan, ini harus menjadi perbaikan," kata eks gelandang enerjik Persib era 1990-an ini.
(Baca juga: Eks Striker Inter Milan yang Jalani Pemulihan Cedera Parah Enggan Dikaitkan dengan Liga Australia)
Pria yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Maung Bandung kala menjuarai kompetisi Perserikatan 1993 dan Liga Indonesia edisi pertama 1994 itu juga menyayangkan jalannya laga babak pertama.
Piala Asia U16 2018 - Timnas U-16 Indonesia Siap Hadapi Vietnam, Hasil Positif Yakin Didapat https://t.co/R0mqUZx8yw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 24, 2018
Dikatakan Yudi, pertandingan kedua tim terkesan fokus untuk menjegal lawan, tanpa menciptakan permainan yang bagus untuk mencetak gol ke gawang lawan.
"Pertandingan melawan Persija kemarin, saya melihat di babak pertama sebagian besar pemain tidak melihat permainan masing-masing, kebanyakan melakukan pelanggaran," ucapnya.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Sebut Indonesia, Pelatih Thailand Tak Anggap Tim Garuda sebagai Pesaing Utama)
Namun pada akhirnya, Yudi tetap memberikan selamat kepada Persib yang berhasil mengalahkan Persija sekaligus memutus rekor buruk setelah lima tahun tak mampu membenamkan rivalnya tersebut.
"Saya ucapkan selamat atas kemenangan Persib atas Persija kemarin. Semua pemain saya lihat bekerja keras untuk memenangi pertandingan," tuturnya.
(Baca juga: Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Duo Andalan Timnas U-16 Indonesia, Tarik Perhatian Pemilik Saham AC Milan)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar