(Baca juga: Andres Iniesta Absen dan Lukas Podolski Jadi Kapten, sayang Vissel Kobe Kalah Telak)
"Dengan apa? Dengan pengurangan poin. Tinggal dilihat saja pada tingkatan mana pelanggaran yang dilakukan oleh suporter. Semakin berat masalah yang dibuat oleh suporter sebuah tim, maka semakin banyak poin yang akan dikurangi."
Jika dengan penerapan itu masih saja terdapat kekerasan pada sepak bola Indonesia, menghentikan kegiatan sepak bola Indonesia adalah jalan terakhir yang mau tak mau harus ditempuh.
(Baca juga: PSPS Riau Kena Dua Sanksi, Satu Hukuman untuk Gelandangnya yang Memukul Kiper Lawan)
"Jika hal tersebut sudah diberlakukan dan ternyata kekerasan dalam dunia sepak bola Indonesia masih saja terjadi. Maka satu-satunya jalan keluar terbaik adalah menghilangkan sepak bola dari Republik ini."
"Karena ternyata, kita memang belum cukup pantas untuk memainkan olah raga sakral ini, selesai masalah," tegasnya.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Lawan Satu dari Dua Raksasa Asia pada Perempat Final)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar